SELAMAT DATANG


APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN DISINI ???

Sabtu, 18 September 2010

Arus Balik Terminal Kampung Rambutan

Sabtu, 18 September 2010 22:18 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

ANTARA/Andika Wahyu/sa
JAKARTA--MI: Jumlah penumpang arus mudik atau H+7 yang turun di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (18/9), mencapai titik puncak yaitu 31.773 penumpang. Meski mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan jumlah penumpang (H+6), Jumat, yaitu sekitar 29 ribu penumpang, namun jumlah tersebut masih dibawah titik puncak arus balik tahun 2009 yaitu 43.480 penumpang.

"Memang benar, jumlah penumpang yang turun disini meningkat dibandingkan sebelumnya," kata Triyono, petugas Posko Lebaran 2010 Terminal Kampung Rambutan. Berdasarkan data yang ada, dari 31.773 penumpang yang datang itu diangkut dengan 660 bus. Mereka berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Dari tiga kali pencatatan yang dilakukan oleh petugas, jumlah kedatangan arus balik tertinggi terjadi pada medio kedua. Pada medio pertama jumlah penumpang mencapai 9.273 dengan 208 bus. Medio kedua 13.947 penumpang dengan 243 bus dan medio ketiga 8.553 dengan 209 bus.

"Penumpang yang datang mengalir sejak pagi. Jadi disini tidak sampai terjadi penumpukan penumpang," katanya menambahkan. Sementara itu, Komandan Regu Keamanan Posko Lebaran 2010, Terminal Kampung Rambutan AKP Suyati mengatakan, dari segi gangguan keamanan selama arus mudik dan balik 2010 jumlahnya cukup kecil. Dari tanggal 3-18 September hanya terjadi tiga kasus gangguan keamanan serta satu kasus orang hilang yang terjadi di terminal Kampung Rambutan.

"Alhamdulillah, gangguan keamanan selama arus mudik dan balik bisa ditekan. Yang jelas ini adalah berkat kesiapan semua pihak terkait," katanya. Menurut dia, guna menekan gangguan keamanan, pihak kepolisian dibantu dengan pihak terkait telah menyiagakan beberapa personel ditempat-tempat yang dinilai rawan. Para petugas itu juga dibekali dengan senjata lengkap.

Adapun kasus yang terjadi pada arus mudik hingga arus balik itu adalah pembiusan. Korban pembiusan adalah Firman, 27, asal Tegal dibius di Jalan Suci Kelurahan Susukan, Ciracas, sekitar Kampung Rambutan. Selain itu adalah hipnotis, yang menjadi korban dalam kasus ini adalah Uci Sanusi, 40, warga Desa Caduela, Kuningan, yang dihipnotis di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pencopetan juga terjadi di terminal ini, yang menjadi korban adalah Dinny Roma. Dia kehilangan dompet berisi uang sejumlah Rp48.500, KTP dan kartu ATM. Namun pelaku berhasil ditangkap oleh petugas. (Ant/sa/OL-04)